Ketika banyak orang memikirkan kurma, banyak yang memikirkan camilan oleh oleh dari ibadah haji. Banyak orang juga menganggap kurma sebagai camilan atau camilan manis, tanpa arti penting dalam diet. Namun, hal ini tidak benar, karena kurma merupakan pembangkit tenaga nutrisi dan harus dikonsumsi dan dimanfaatkan lebih sering.
Kurma memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan. Artikel di bawah ini akan membahas mengenai 5 manfaat kurma yang mengesankan bagi kesehatan.
Membantu Meringankan Sembelit
Kurma digunakan secara tradisional di banyak belahan dunia sebagai obat pencahar alami untuk mengatasi sembelit yang kadang terjadi.
Penggunaannya sebagai obat pencahar alami kemungkinan besar disebabkan oleh tingginya kadar serat larut, yang menyerap air saat melewati saluran usus. Ketika akhirnya memasuki usus besar, sisa-sisa serat ini menghidrasi tinja yang mengeras dan memudahkan pengeluarannya.
Membantu Mengontrol Tekanan Darah
Salah satu ciri yang mencolok dari kurma adalah kandungan natriumnya yang sangat rendah sehingga dapat diabaikan, padahal kurma mengandung lebih dari cukup kalium. Kita tahu bahwa natrium (garam) yang berlebihan merupakan faktor utama penyebab tekanan darah tinggi, namun kalium memberikan efek pengendalian, membantu meningkatkan ekskresi natrium.
Akibatnya, karena kurma kaya akan potasium tetapi bukan natrium, kurma menciptakan skenario yang mendorong ekskresi natrium dan kelebihan air, sehingga mengatur volume darah dan tekanan darah.
Membantu Mencegah Kebutaan Malam
Banyak orang mengalami kesulitan penglihatan dalam kondisi pencahayaan buruk meskipun secara fisik mata mereka dalam kondisi sangat baik. Hal ini mempunyai banyak penyebab, namun di antaranya disebabkan oleh kekurangan Vitamin A atau anti oksidan karotenoid terkait.
Kurma juga berperan penting dalam menunda degenerasi makula mata akibat penuaan, membantu menjaga penglihatan lebih lama.
Menyediakan Sumber Energi yang Cepat
Kurma mengandung sebagian besar gula sederhana, terutama dalam bentuk glukosa dan fruktosa, yang banyak digunakan sebagai energi oleh tubuh. Mengonsumsi beberapa kurma sebelum berolahraga atau melakukan aktivitas berat memastikan otak dan otot Anda memiliki cukup energi untuk bekerja dengan intensitas tinggi.
Kurma juga mudah disimpan jika Anda seorang penderita diabetes, karena gulanya cepat diserap ke dalam darah untuk digunakan jika gula darah Anda turun terlalu rendah, terlalu cepat. Mereka tidak boleh sering dikonsumsi jika Anda kesulitan mengendalikan gula darah, karena kandungan karbohidratnya yang banyak dapat menambah masalah diabetes Anda.
Membantu Mengontrol Kadar Kolesterol
Sebenarnya ada banyak jenis kurma, dengan profil nutrisi yang berbeda di antara beberapa di antaranya. Sejauh ini, jenis yang paling umum adalah jenis medjool, namun jenis lain yang disebut Hallawi telah menunjukkan potensi dalam menurunkan kadar kolesterol darah. Varietas Hallawi juga memiliki proporsi katekin yang lebih besar, senyawa yang mirip dengan teh yang memiliki efek menurunkan kolesterol.
Mereka sekaligus menurunkan kadar kolesterol jahat LDL, dan meningkatkan konsentrasi HDL baik, meskipun kadar gulanya relatif tinggi. Selain itu, kurma juga mencegah oksidasi kolesterol, yang pada akhirnya mengurangi kemungkinan timbunan aterosklerotik semakin besar di pembuluh darah. 1-2 pukulan ini dapat mengurangi kejadian penyakit jantung secara signifikan.