Kebanyakan orang mengetahui pare karena rasanya yang tidak enak. Padahal makanan satu ini menyimpan segudang manfaat yang baik untuk tubuh. Terlebih lagi, pare sama lazimnya dalam pengobatan herbal seperti halnya penggunaannya dalam aplikasi kuliner Asia. Penggunaan pare dalam pengobatan tradisional sudah ada sejak 600 tahun yang lalu. Berikut artikel ini akan membahas mengenai khasiat mengonsumsi pare yang baik untuk kesehatan.
Membantu Mengobati HIV dan Herpes
Sebuah uji laboratorium yang diterbitkan dalam Journal of Naturopathic Medicine menunjukkan bahwa komposisi fitokimia pare menghambat aktivitas human immunodeficiency virus. Pare memberikan efek aditif jika dikombinasikan dengan pengobatan AIDS.
Demikian pula, penelitian awal menunjukkan bahwa pare, dengan sifat antivirusnya, dapat mengobati pasien dengan virus herpes simplex-1 (HSV-1), dan mencegah penyebaran plak herpes ke orang lain.
Menghambat Proliferasi Sel Kanker
Radikal bebas mencari dan menghancurkan sel-sel sehat, sehingga mempercepat penuaan dan menyebabkan berbagai komplikasi termasuk kanker. Pare kaya akan antioksidan yang melawan efek radikal bebas serta menciptakan pertahanan yang kuat terhadap penyakit umum. Seiring dengan banyaknya antioksidan yang dimilikinya, terdapat sifat anti tumor dan anti karsinogeniknya.
Uji klinis dan studi farmakologi terbaru menunjukkan hubungan antara makan pare dan pengurangan tumor pada individu dengan kanker payudara, leher rahim, dan prostat. Ada banyak penelitian yang dilakukan mengenai perannya dalam pencegahan kanker, yang menjanjikan sebagai alternatif agen kemoterapi yang manjur.
Meningkatkan Pencernaan dan Penurunan Berat Badan
Pare hanya mengandung 17 kalori untuk setiap seratus gram porsinya. Meskipun rendah kalori, ia kaya akan serat makanan, vitamin, dan mineral. Serat makanan membantu pencernaan yang baik dan melancarkan pergerakan peristaltik makanan dan limbah melalui sistem pencernaan. Oleh karena itu, meredakan gangguan pencernaan dan mencegah sembelit.
Demikian pula, tingkat charantin yang signifikan membantu meningkatkan penyerapan glukosa dan sintesis glikogen, yang pada gilirannya membantu Anda menurunkan berat badan berlebih dengan mengurangi penyimpanan dalam sel lemak.
Dapat Membantu Mengatasi Kondisi Kulit
Ayurveda dan pengobatan tradisional Tiongkok telah menggunakan pare sebagai pengobatan penyakit kulit selama berabad-abad. Senyawa antijamur dan antibakteri yang terdapat dalam pare melawan berbagai infeksi kulit termasuk kurap, kudis, dan bahkan psoriasis kondisi autoimun. Pare menghentikan aktivitas guanylate cyclase yang bertanggung jawab memperburuk psoriasis. Oleskan jus atau salep yang diekstraksi ke area yang terkena untuk mengurangi pembengkakan dan iritasi.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Pare juga banyak dikonsumsi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, yang pada akhirnya mencegah penumpukan plak aterosklerotik di dinding arteri. Arteri yang tidak tersumbat mengurangi risiko serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke.
Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Penyembuhan Luka dengan Cepat
Ia juga kaya akan Vitamin K, nutrisi penting yang memainkan peran penting dalam mengatur pembekuan darah normal. Vitamin K juga membantu distribusi kalsium ke seluruh tubuh; dengan demikian, meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko mengalami patah tulang. Penderita osteoporosis harus mempertimbangkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin K seperti pare.
Jika tidak, kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan patah tulang, mudah memar, gangguan pembekuan darah, dan pendarahan menstruasi yang berlebihan.