Kayu manis adalah rempah-rempah, mirip dengan jahe dan kunyit, dengan rasa yang unik. Kayu manis memberi kita cara terbaik untuk mendapatkan manfaat kesehatan ekstra yang wajib anda ketahui. Berikut artikel di bawah ini akan membahas mengenai manfaat kayu manis yang mengesankan untuk kesehatan.
Oksidasi dan Penuaan
Kayu manis, seperti rempah-rempah lainnya, mengandung zat anti-oksidan yang sangat tinggi. Dengan mengurangi stres oksidatif pada tubuh, kita mengurangi efek buruk dari penuaan, olahraga, kesehatan yang buruk, pola makan yang buruk, atau stres.
Kayu manis memiliki jumlah anti-oksidan tertinggi di antara makanan nabati, namun yang penting adalah kualitas dan kuantitas: polifenol dan flavonoid dalam kayu manis telah terbukti menjadi anti-oksidan yang paling efektif dalam berbagai makanan nabati.
Sistem Kekebalan Tubuh
Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada orang sehat, penelitian awal menunjukkan bahwa kayu manis mungkin memiliki efek yang lebih besar pada sistem kekebalan tubuh orang yang menderita HIV-1, penyakit yang melemahkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian ini masih dalam tahap awal dan hanya terbukti efektif pada hewan pengerat dan in vitro, namun hampir tidak ada efek negatif yang terkait dengan kayu manis sehingga tampaknya ini merupakan perubahan pola makan yang masuk akal.
Kanker
Stres oksidatif telah dikaitkan dengan peningkatan kerusakan DNA dalam sel, yang dapat menyebabkan mutasi seperti kanker. Dengan mengurangi stres oksidatif dan peradangan, Kayu Manis secara aktif mengurangi kemungkinan berkembangnya kanker pada individu yang sehat.
Selain itu, kandungan kayu manis ternyata bisa menjadi racun bagi sel kanker yang sedang berkembang melalui kandungan racun yang disebut Coumarins. Untuk kanker berbasis sistem pencernaan, kayu manis juga mengurangi risiko dengan meningkatkan kesehatan usus dan meningkatkan sekresi antioksidan di usus besar oleh tubuh.
Bakteri dan Infeksi
Selain efek anti-oksidan dan anti-inflamasi, ia juga bersifat anti-bakteri, sehingga mengurangi kemungkinan berkembangnya infeksi bakteri. Cinnamaldehyde, senyawa aktif dalam kayu manis, memiliki mekanisme kompetitif anti bakteri dan anti jamur yang dapat bersifat protektif bila dikonsumsi. Hal ini terutama efektif melawan jamur dan bakteri seperti salmonella, serta bakteri yang menyebabkan kerusakan pada gigi dan mengurangi efek bakteri penyebab halitosis.
Anti Inflamasi
Kayu manis adalah anti-inflamasi yang efektif. Para peneliti menguji fitokimia yang ditemukan dalam kayu manis dan menemukan efek antioksidan dan anti-inflamasi. Dalam sebuah penelitian, senyawa kayu manis tertentu juga menargetkan radikal bebas dengan hasil yang menjanjikan.
Perlindungan dari stres oksidatif
Kayu manis memiliki banyak antioksidan, seperti polifenol. Ini dapat membantu tubuh Anda menghindari kerusakan oksidatif. Antioksidan dalam kayu manis sangat kuat sehingga terkadang bisa digunakan sebagai pengawet makanan alami. Para ahli telah melihat bahwa mengonsumsi suplemen kayu manis dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah Anda serta menurunkan penanda peradangan.
Pencegahan penyakit jantung
Kayu manis dapat menurunkan trigliserida dan kadar kolesterol total, yang dapat membantu mencegah penyakit jantung. Jika Anda mengonsumsi suplemen yang mengandung setidaknya 1,5 gram kayu manis sehari, ini dapat menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL (atau kolesterol jahat), trigliserida, dan gula darah jika Anda memiliki penyakit metabolisme.