Anda pasti sering melihat pasta gigi atau obat kumur-kumur yang memiliki rasa peppermint. Hal ini karena daun peppermint banyak digunakan untuk memperoleh minyak atsiri yang digunakan oleh produsen untuk memproduksi obat kumur, pasta gigi, dan lain-lain. Namun kegunaan peppermint tidak hanya itu saja, berikut artikel di bawah ini akan membahas mengenai manfaat peppermint untuk kesehatan yang wajib anda ketahui.
Menjaga Kesehatan Psikologis
Berbagai faktor dapat membongkar kesehatan psikologis Anda yang mungkin berujung pada hilangnya ingatan. Itulah sebabnya ahli gizi menyarankan untuk memasukkan makanan yang diperkaya dengan kalium, fosfor, dan natrium ke dalam makanan harian Anda.
Komponen-komponen ini memperkuat sel-sel otak Anda sehingga meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Anda dapat menemukan nutrisi berlimpah dalam peppermint. Selain itu, menyeruput teh peppermint yang baru diseduh setelah hari yang melelahkan dan kacau juga dikatakan dapat menenangkan saraf Anda yang tegang.
Sakit Maag
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa hal itu dapat melindungi lapisan perut Anda dari efek buruk faktor tertentu seperti etanol dan indometasin. Mereka cukup kuat untuk menyebabkan sakit maag yang disebabkan oleh konsumsi alkohol secara teratur. Overdosis obat pereda nyeri juga bisa menyebabkan sakit maag. Diperkaya dengan mentol dan komponen bergizi lainnya, teh peppermint dapat mencegah terjadinya kondisi tersebut.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Anda akan menemukan komponen penting dalam peppermint yang membantu menurunkan berat badan. Ini adalah pembangkit tenaga serat makanan dan berbagai sifat bergizi yang memfasilitasi perjalanan penurunan berat badan Anda.
Ahli gizi menyarankan bahwa mengonsumsi 2 – 3 cangkir teh peppermint secara teratur dapat meningkatkan metabolisme Anda. Dan serat makanan yang ditemukan dalam teh akan mengurangi tingkat rasa lapar Anda. Kedua faktor tersebut pada akhirnya akan menyebabkan penurunan berat badan jika dikonsumsi setiap hari.
Mengobati Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Ahli gizi telah mengungkapkan bahwa daun peppermint mengandung enzim tertentu. Yang terakhir ini dikatakan efektif dalam kasus sakit perut yang berhubungan dengan sindrom iritasi usus besar. Anda dapat mengonsumsi tehnya untuk menghilangkan rasa sakit secara instan.
Disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter utama Anda jika terjadi IBS karena memilih pengobatan sendiri dalam kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut.
Mengobati Jerawat
Ekstraknya mengandung efek antibakteri yang menangkal bakteri penyebab jerawat. Anda bisa mengoleskan ekstrak yang dicampur dengan minyak pembawa untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Pakar kecantikan menyarankan penggunaan peppermint pada kulit secara rutin tidak hanya bisa mengobati jerawat, tapi juga menghilangkan bekas jerawat.
Ini pasti akan memperbaiki kondisi kulit Anda dalam beberapa minggu. Apalagi ramuan alami seperti peppermint tidak mengandung efek berbahaya. Oleh karena itu, aman untuk mengaplikasikannya pada wajah dua kali seminggu untuk hasil yang bertahan lama. Selain itu, peppermint tetap menjadi bagian dari pengobatan rumahan selama berabad-abad. Dan dapat mencerahkan warna kulit bila dicampur dengan jeruk nipis dan kunyit.
Untuk Kesehatan Kulit Kepala
Seperti halnya kulit, kualitas antibakteri peppermint penting untuk menjaga kesehatan kulit kepala Anda. Sebagian besar masalah kulit kepala ini terjadi karena infeksi. Jika tidak diobati tepat waktu, infeksi ini dapat menyebabkan rambut rontok parah. Anda perlu memilih solusi alami dalam hal ini untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Ekstrak atau minyak esensialnya dapat bekerja dengan baik karena ramuan ini memiliki sifat menenangkan dan menenangkan. Saat Anda memijat rambut dengan minyak, ini akan memberikan kelembapan pada kulit kepala untuk mengobati infeksi. Latihan teratur dapat membantu Anda mencapai hasil yang diinginkan. Namun, jangan lupa untuk mencampurkannya dengan minyak pembawa sebelum mengaplikasikannya.