Manfaat jahe yang luar biasa bagi kesehatan antara lain untuk kesehatan darah, memori, hingga efek anti bakteri. Oleh karena berikut artikel ini akan membahas mengenai manfaat luar biasa jahe bagi kesehatan yang wajib diketahui.
Kesehatan Darah
Kadar HDL, LDL, dan trigliserida terbukti menurun seiring dengan penurunan kolesterol saat jahe dikonsumsi. Sekali lagi, hal ini akan menurunkan tekanan darah dan memberikan efek positif pada kesehatan jantung walaupun ada perbedaan pendapat mengenai tingkat efek yang terkait dengan trigliserida dalam aliran darah, namun diakui bahwa kehadirannya meningkatkan kemungkinan serangan jantung.
Memori
Mengonsumsi jahe juga memiliki manfaat secara aktif dapat meningkatkan daya ingat individu yang sehat. Meskipun hasilnya tampak kecil, kemampuan kognitif dan memori meningkat dengan konsumsi jahe di kalangan wanita paruh baya. Hal ini dilaporkan pada dosis yang lebih rendah dari 1g, jadi kita dapat berasumsi bahwa ada beberapa efek positif dari asupan makanan yang lebih banyak.
Nyeri Otot
Proses anti-inflamasi yang dianggap berasal dari jahe mungkin juga dapat meningkatkan pemulihan atlet dan penggemar kebugaran setelah latihan. Nyeri otot yang timbul tertunda adalah respons umum terhadap olahraga dan bisa sangat tidak menyenangkan, nyeri tersebut mencakup nyeri otot, sesak, persendian berderit, dan kesulitan bergerak secara umum. Konsumsi jahe hanya dibuktikan dalam penelitian dan keadaan terbatas, namun terdapat alasan hipotetis yang menduga hal ini akan terjadi. Peningkatan kesehatan darah, efek anti-inflamasi dan mikronutrien yang terkandung dalam jahe semuanya akan berdampak positif pada otot dan dapat meningkatkan pemulihan.
Efek Antibakteri
Gingerol, bahan aktif dalam jahe dan diberi nama sesuai dengan nama rempahnya, memiliki efek anti-bakteri yang besar. Konsumsi jahe dapat menurunkan kemungkinan tertular infeksi bakteri dan telah dikaitkan dengan resistensi pencernaan, gigi dan jaringan lunak terhadap penyakit. Terdapat berbagai mekanisme yang berbeda untuk hal ini, namun bagi konsumen, hal yang penting adalah peningkatan peran jahe dalam makanan akan berkorelasi dengan berkurangnya penyakit dan infeksi.
Mikronutrien
Terakhir, salah satu aspek terpentingnya adalah kandungan mikronutrien dan fitonutrien pada Jahe. Meskipun efek spesifik dari banyak senyawa ini telah dibahas di atas, asupan nutrisi secara umum adalah salah satu bagian terpenting dalam penataan pola makan dan penting untuk mengetahui kegunaan praktisnya.
Nutrisi aktif utama jahe adalah Kromium, Magnesium, Seng dan Kalium. Di antara keduanya, nutrisi ini memainkan peran penting dalam sirkulasi darah, pertumbuhan yang baik, perbaikan jaringan, kesehatan reproduksi, kepadatan tulang dan kesehatan metabolisme.
Misalnya saja, jahe memiliki kadar potasium per 100g yang sebanding dengan pisang yang merupakan makanan dimana memiliki reputasi kandungan potasium selama beberapa dekade. Meskipun kita mungkin tidak mengonsumsi jahe dalam jumlah besar, kehadiran berbagai mikronutrien yang efektif hanya menjadikannya “makanan super” yang lebih menarik dan efektif.
