Jahe adalah salah satu rempah terlezat dan tersehat di dunia. Ia mengandung senyawa bioaktif dan nutrisi penting yang memiliki manfaat kesehatan luar biasa bagi otak dan tubuh, itulah sebabnya rempah ini telah digunakan selama berabad-abad di seluruh dunia untuk mengobati penyakit mulai dari mual hingga masalah peradangan.
Untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya dan mengatasi berbagai masalah kesehatan, jahe telah digunakan bersama madu, yang merupakan media yang bagus untuk menyalurkan manfaat ramuan tersebut ke tubuh. Baik jahe maupun madu memiliki beragam manfaat masing-masing, dan jika dipadukan akan menjadi minuman yang sempurna. Campuran Jahe dan Madu dikemas dengan manfaat kesehatan yang luar biasa termasuk membantu gangguan pencernaan, mencegah masalah gigi dan masih banyak lagi.
Berikut artikel ini akan membahas mengenai manfaat Jahe dan Madu yang terbukti berkhasiat.
Membantu Gangguan Pencernaan
Jahe memiliki sejumlah khasiat pencernaan yang membuatnya menjadi obat yang bagus untuk menyembuhkan masalah pencernaan. Selain itu, madu dan jahe memiliki sifat antioksidan sehingga meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh. Campuran jahe dan madu juga mengandung kadar protein tinggi, yang membantu proses pencernaan, dan juga mendorong pelepasan empedu, yang membantu melarutkan lemak.
Mencegah Masalah Gigi
Sifat antibiotik pada jahe dan madu menjadikannya obat yang sangat efektif untuk mengobati luka dan bisul. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa madu bahkan dapat mengobati infeksi mata dan gastro enteritis berkat adanya hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida menyebabkan pelepasan asam glukonat, yang berpotensi mengatasi masalah gigi.
Meringankan Kram Menstruasi
Jahe terkenal untuk mengobati gejala yang berhubungan dengan kelelahan menstruasi, PMS dan kram. Teh jahe dan madu membantu mengendurkan otot sehingga mengurangi kram. Wanita dengan menstruasi yang tidak teratur atau berat juga dilaporkan merasa lega setelah meminum campuran jahe-madu.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Sifat antioksidan jahe dan madu telah didokumentasikan menunjukkan perilaku prostaglandin yang moderat dalam tubuh. Prostaglandin pada dasarnya adalah senyawa lipid yang secara enzimatis berasal dari asam lemak yang terdapat dalam jahe. Prostaglandin ini ditemukan di seluruh tubuh dan merupakan elemen fungsional di hampir setiap organ. Dalam hal kesehatan jantung, efek stabilisasi dari jahe dan madu telah menunjukkan potensi untuk meredakan ketegangan pada pembuluh darah, sehingga mengurangi tekanan darah Anda, dan juga meminimalkan kemungkinan kondisi seperti aterosklerosis, stroke, dan serangan jantung.
Selain itu, asam amino, mineral, dan vitamin yang terkandung dalam campuran jahe-madu dapat membantu meningkatkan dan memulihkan sirkulasi darah yang pada gilirannya dapat membantu meminimalkan kemungkinan terjadinya masalah jantung. Jahe juga mencegah penumpukan lemak di arteri, sehingga membantu mencegah serangan jantung dan stroke.
Mengobati Sakit Sendi dan Migrain
Migrain bisa sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, dan tidak mudah diobati dengan obat yang dijual bebas. Namun jahe dapat membantu meringankan rasa sakit dan juga bermanfaat bagi otak.
Karena muntah dan mual adalah gejala umum migrain, jahe juga membantu meredakan sakit perut bagi sebagian penderita migrain. Dan karena jahe memiliki sifat anti-inflamasi, ia bekerja sangat baik dalam mengobati segala jenis rasa sakit dan pembengkakan jaringan, yang juga berarti dapat meredakan sakit kepala yang tidak disengaja.
Mengobati Asma
Campuran madu dan jahe dipercaya dapat mengobati atau meminimalkan efek asma dan gangguan pernafasan lainnya. Ini adalah campuran alami yang menenangkan dan anti-inflamasi yang mengurangi ketegangan di paru-paru Anda dan secara efektif meningkatkan aliran oksigen ke paru-paru, sehingga membantu pembuluh darah rileks.
Selain itu, campuran ini merupakan ekspektoran yang sangat baik dan dengan demikian memberikan bantuan langsung kepada orang-orang yang mengalami pilek, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.