Masayarakat Indonesia dikenal sebagai salah satu dari negara yang menggemari makanan pedas. Tak heran banyak makanan pedas yang mudah viral. Rasanya yang membakar lidah namun dapat menggugah selera membuat makanan peda banyak disukai. Cabai dikenal sebagai sumber dari makanan pedas, berikut artikel di bawah ini akan membahas mengenai khasiat makan cabai untuk kesehatan, salah satunya meningkatkan imunitas.
Meningkatkan Imunitas
Warna merah cerah pada cabai menandakan kandungan provitamin A atau beta-karotennya yang tinggi. Anda dapat mencapai sekitar 6% dari nilai harian vitamin C yang direkomendasikan hanya dengan dua sendok teh cabai merah. Vitamin A sangat penting dalam menjaga kesehatan saluran pernapasan, usus, dan saluran kemih. Selain itu vitamin A juga dikenal sebagai anti infeksi yang memiliki manfaat sebagai garis pertahanan dalam melawan infeksi.
Menjaga Kesehatan Mata
Kita membutuhkan vitamin A untuk menjaga kesehatan mata kita setiap saat. Memasukkan cabai ke dalam menu makanan rutin kita, kurang lebih satu sendok makan setiap hari, pasti dapat meningkatkan penglihatan Anda. Ini juga mencegah rabun senja serta degenerasi makula.
Cabai Bisa Membantu Mencegah Sakit Maag
Cabai ternyata bisa mencegah sakit maag. Cabai merah pedas membunuh bakteri yang mungkin Anda konsumsi dan menstimulasi sel-sel yang melapisi lambung untuk melepaskan cairan penyangga. Hal ini sangat bertolak belakang dengan anggapan bahwa paprika memperburuk perkembangan atau akibat dari tukak lambung.
Meningkatkan Umur Panjang
Beberapa peneliti dari Chinese Academy of Medical Sciences telah mengamati kebiasaan makan sekitar setengah juta orang Tiongkok mulai dari usia 30 tahun. Mereka memperhatikan bahwa dalam kurun waktu tujuh tahun, mereka yang memasukkan cabai ke dalam makanan mereka sebanyak enam atau tujuh kali sehari. minggu ini mempunyai risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi cabai tersebut secara rutin. Hal ini mungkin disebabkan oleh fakta yang kurang diketahui bahwa cabai meningkatkan kadar IGF-1 dalam darah, suatu hormon anti penuaan.
Menghambat Kanker
American Association for Cancer Research menyebutkan bahwa cabai dapat membantu membunuh leukemia dan sel kanker. Sama seperti kunyit, bumbu yang digunakan dalam pembuatan kari, cabai juga mampu menghambat pertumbuhan tumor dan kanker. Medical News Today mengutip bahwa Cabai sebenarnya memiliki kemampuan untuk menghentikan kanker payudara. Namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan dan belum dinyatakan sebagai cara untuk mengobati kanker sepenuhnya.
Membantu dalam Penurunan Berat Badan
Obesitas adalah kondisi kesehatan yang serius dan tidak boleh dianggap remeh. Anda bisa menurunkan berat badan dengan mengonsumsi cabai secara rutin dan di sertai dengan olahraga teratur tentunya. Capsaicin bersifat termogenik. Ini mengurangi nafsu makan Anda dan meningkatkan metabolisme Anda. Rasa panas yang dirasakan setelah mengonsumsi cabai sudah menguras energi dan membakar kalori. Bahkan produsen kosmetik pun sudah memasukkan cabai ke dalam lotion pelangsing.
Menurut Jong Won Yun, ahli bioteknologi di Universitas Daegu, orang yang rutin mengonsumsi capsaicin melaporkan asupan kalori dan kadar lemak dalam tubuh lebih rendah. Selain itu, mencegah obesitas dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.