Orang Indonesia cukup menyukai makanan pedas, terutama yang berasal dari cabai. Sejak diperkenalkan, cabai telah menjadi makanan pokok di berbagai masakan. Cabai bisa dimakan mentah, dimasak, dikeringkan, atau ditambahkan sebagai bahan utama bubuk dan saus. Ini sangat menonjolkan rasanya yang kuat dan pedas.
Kepedasan cabai disebabkan oleh alkaloid aktif yang disebut capsaicin. Semakin banyak capsaicin yang dikandungnya, semakin pedas cabainya. Namun, terlepas dari rasanya yang banyak digemari, cabai ini ternyata memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan. Baca terus artikel di bawah ini dan ketahui manfaat dari cabai yang menakjubkan untuk kesehatan.
Berkontribusi Pada Pembentukan Sel Darah Merah
Anemia dan kelelahan disebabkan oleh kekurangan zat besi. Cabai rawit mengandung tembaga dan besi. Mineral ini sangat penting untuk pembentukan sel darah baru. Cabai rawit juga kaya akan asam folat. Asam folat membantu produksi sel darah merah dan melawan anemia.
Cabai juga memainkan peran penting dalam pembelahan dan pertumbuhan sel yang cepat pada kehamilan. Wanita hamil tidak boleh mengalami kekurangan asam folat; jika tidak, hal ini dapat menyebabkan cacat lahir tertentu pada bayi baru lahir.
Meningkatkan Fungsi Kognitif
Anda memerlukan oksigen dan zat besi dalam jumlah yang tepat agar Anda dapat mencapai dan mempertahankan kinerja kognitif yang baik. Menambahkan cabai pada makanan Anda setiap hari dapat mengurangi kemungkinan Anda terkena gangguan kognitif seperti demensia dan penyakit Alzheimer saat Anda mencapai usia tua.
Bertindak sebagai Pereda Sakit Alami
Capsaicin topikal digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh osteoartritis dan neuropati diabetik. Ia bekerja dengan mendesensitisasi reseptor sensorik, dan juga memiliki efek anti-inflamasi. Membumbui makanan Anda dengan cabai adalah langkah pertama yang sangat baik dalam mencegah aterosklerosis.
Menghilangkan Hidung Tersumbat
Capsaicin tidak hanya meredakan nyeri tetapi juga meredakan hidung tersumbat. Panasnya yang membara merangsang sekresi yang membantu membersihkan lendir dari hidung tersumbat. Capsaicin memiliki sifat antibakteri yang melawan infeksi sinus kronis, berkat kemampuannya menyebabkan vasokonstriksi pada pembuluh darah rongga hidung.
Menurunkan Tekanan Darah dan Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Cabai mengandung potasium. Kalium adalah mineral yang memainkan berbagai fungsi dalam tubuh. Asupan potasium yang cukup dikombinasikan dengan folat dapat sangat mengurangi risiko penyakit jantung. Kalium bekerja dalam melemaskan pembuluh darah, alhasil dapat menciptakan aliran darah yang baik dan ideal.
Cabai rawit juga merupakan sumber riboflavin dan niasin yang sangat baik. Niacin meningkatkan kadar kolesterol baik seseorang, juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Kekurangan niasin hanya dapat menyebabkan penyakit yang disebut Pellagra. Pellagra ditandai dengan insomnia, demensia, dan diare.
Membumbui makanan Anda dengan cabai adalah langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk mencegah aterosklerosis.