Nama ilmiah sayuran ini adalah Asparagus officinalis, dan penggunaannya yang luas dalam pengobatan menjadi alasan popularitasnya di bidang pengobatan ini.
Asparagus ini tersedia dalam berbagai warna, dan alasannya adalah perbedaan dalam metode penanaman. Kebanyakan terlihat berwarna hijau, variasinya juga mencakup putih dan ungu. Meskipun asparagus putih tidak memiliki klorofil karena tumbuh di tempat gelap, variasi ungu kaya akan fitokimia yang menyebabkan warna cerah tersebut.
Meluasnya ketersediaan makanan cepat saji telah membuat pola makan menjadi tidak sehat dan tidak seimbang di seluruh dunia. Inilah alasan utama mengapa para ahli gizi dan dokter terus-menerus menekankan pentingnya mengonsumsi sayuran secara teratur dengan memasukkannya ke dalam menu makanan Anda.
Hal ini karena mineral dan nutrisi penting yang diberikannya berperan penting dalam proses tubuh. Asparagus kaya akan mineral dan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat kesehatannya. Lalu Apa saja manfaat asparagus? Simak penjelasannya di bawah ini.
Mempertahankan Tingkat Homosistein
Asparagus mengandung berbagai vitamin B yang penting untuk menjaga kecukupan kadar hormon homosistein. Ini diproduksi oleh darah setiap kali asam amino dipecah dalam tubuh. Vitamin ini juga membantu mengubah homosistein menjadi sistein sebagai bagian dari siklus metilasi normal yang terjadi di dalam tubuh.
Meningkatkan Kesuburan
Vitamin E yang terkandung dalam asparagus telah terbukti meningkatkan sel-sel seks dalam tubuh pria dan wanita. Ini membantu dalam menebalkan lapisan rahim, mempersiapkannya untuk ditanami dan juga menjaga sel sperma tetap sehat melalui peroksidasi lipid.
Baik Untuk Kulit
Niacin dalam asparagus adalah senyawa yang dapat menghilangkan kasus jerawat yang paling parah. Ini juga membantu mengurangi iritasi dan kemerahan yang disebabkan oleh bekas jerawat. Antioksidan yang dikandungnya mampu melawan radikal berbahaya yang merusak tubuh dan menyebabkan sel kulit cepat menua.
Melindungi Pembuluh Darah
Asparagus adalah sumber vitamin B yang baik, tanpanya seseorang berisiko mengalami kekurangan. Kekurangan dapat menyebabkan peningkatan kadar homosistein dalam darah yang berisiko merusak pembuluh darah. Ada juga risiko terkena gangguan kardiovaskular lainnya seperti trombosis vena dan aterosklerosis.
Meringankan Gejala Haid
Sindrom pramenstruasi, kram, dan perubahan suasana hati adalah tamu tak diundang yang menyertai masa menstruasi bulanan seorang wanita. Kandungan Vitamin K dan Kalsium dalam asparagus sangat luar biasa dan dapat meringankan gejala-gejala ini. Sementara vitamin K melawan kram yang menyakitkan dengan mengurangi pembekuan darah yang berlebihan, kalsium membantu mengurangi kembung, sakit kepala, dan perubahan suasana hati yang tiba-tiba.
Mengatur Kadar Gula Darah
Serat larut dan antioksidan yang terkandung dalam asparagus dapat mencegah risiko diabetes tipe-2. Serat larut mengatur jumlah glukosa yang diserap di dalam usus. Antioksidan membantu mengurangi peradangan yang berhubungan dengan diabetes. Asparagus juga mengandung mineral yang secara langsung mempengaruhi sel pankreas yang bertugas mengatur sekresi insulin.