Yogurt merupakan produk susu yang dihasilkan melalui fermentasi susu. Mikroorganisme hidup yang ada dalam yogurt, juga disebut probiotik atau bakteri baik, memfermentasi gula alami atau laktosa dalam susu. Dengan demikian, menghasilkan asam laktat dan menyebabkan protein susu mengental, sehingga memberikan rasa dan tekstur khas pada yogurt.
Orang-orang menyukai yogurt karena rasanya yang kaya dan lembut. Faktanya, ini adalah salah satu produk susu fermentasi yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Namun, yogurt memiliki lebih dari sekadar camilan atau makanan penutup. Yogurt dianggap sebagai makanan super karena memberikan banyak manfaat. Berikut artikel di bawah ini akan membahas 6 manfaat Yogurt yang menakjubkan bagi kesehatan.
Menutrisi Rambut
Kualitas pelembabnya juga bermanfaat bagi rambut Anda. Ini membantu memperbaiki rambut kering dan rusak, menjadikannya lembut dan mudah diatur. Karena folikel rambut Anda mendapatkan nutrisi yang tepat dari yogurt yang kaya akan nutrisi seperti vitamin B5, ditambah kualitas pelembabnya, kemungkinan terjadinya kerontokan rambut tidak akan terjadi. Selain itu, yogurt juga memiliki sifat antijamur, sehingga merupakan obat yang ideal untuk mengatasi ketombe.
Mencegah Hipertensi
Yogurt memiliki sejumlah besar potasium, mineral kuat yang dipuji oleh ahli jantung dan ahli gizi sebagai pengatur tekanan darah. Kalium secara efektif menurunkan penyerapan kembali natrium dan membantu menghilangkan kelebihan natrium dari tubuh.
Selain itu, potasium merangsang fungsi sel sistem saraf, yang penting dalam menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Natrium dianggap sebagai penyebab utama tekanan darah tinggi, yang seringkali menyebabkan hipertensi dan gangguan ginjal jika tidak diawasi. Alvaro Alonso dari Harvard School of Public Health mengemukakan bahwa mengonsumsi setidaknya tiga porsi yogurt per hari mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi.
Mengatur Kadar Kolesterol
Yogurt mengandung banyak probiotik hidup, yang juga dikenal sebagai bakteri baik. Kehadiran Lactobacillus Acidophilus efektif menurunkan low-density lipoprotein (LDL) dalam darah. Tingginya kadar kolesterol jahat atau LDL dikaitkan dengan penyakit jantung koroner dan aterosklerosis. Asupan yogurt secara teratur dianjurkan untuk mengurangi keseluruhan kejadian penyakit tersebut. Efeknya menonjol dalam studi klinis terkontrol serta pada individu dengan tekanan darah tinggi.
Menurunkan Risiko Kanker Kolorektal dan Diabetes Mellitus
Probiotik meningkatkan pencernaan yang sehat, yang pada gilirannya dapat membantu mencegah kanker kolorektal. Asupan yogurt probiotik dalam jumlah besar juga membantu menurunkan kemungkinan terkena diabetes tipe-2. Menjaga kadar glukosa yang sehat juga membutuhkan penyerapan nutrisi yang tepat melalui saluran pencernaan.
Bagus Untuk Kesehatan Kulit
Ini memiliki banyak sekali manfaat yang ditawarkan, termasuk kecantikan dan perawatan kulit. Jika wajah Anda termasuk normal kering, jagalah agar tetap terhidrasi dengan menggunakan masker yogurt setidaknya seminggu sekali. Ini juga membantu kulit menjadi kenyal dan bercahaya.
Anda juga dapat mencegah munculnya kerutan dan garis halus. Yogurt mengandung asam laktat yang berfungsi sebagai bahan eksfoliasi, menghilangkan lapisan paling atas sel-sel tidak sehat untuk membuat kulit lebih cerah dan elastis.
Dengan adanya asam laktat dan seng, yogurt dapat mengobati jerawat. Anda juga bisa menambahkan jus lemon ke dalam yogurt untuk menghilangkan bekas noda dan pigmentasi yang ditinggalkan oleh jerawat.
Selain itu, yogurt menenangkan kulit kering dan lecet akibat paparan sinar UV, karena kandungan sengnya yang tinggi. Selain itu juga dapat mengobati kurap dan penyakit kutu air. Penting untuk menggunakan yogurt alami dan bukan varietas supermarket yang didinginkan, karena kandungan gulanya mungkin mengganggu.
Membantu Pencernaan yang Baik
Yiogurt ini mengandung banyak bakteri hidup yang dibudidayakan seperti Lactobacillus Acidophilus dan Bifidobacterium. Probiotik ini meredakan kembung, sembelit, dan diare. Yogurt membantu menstimulasi mikroflora di usus dan melancarkan proses peristaltik.
Selain itu, Lactobacillus dan Bifidobacterium memerangi H. pylori, sejenis bakteri penyebab infeksi pada lambung dan usus. Jika tidak diatasi, bisa memicu sakit maag dan kanker lambung.