Kembang kol merupakan sayuran yang termasuk dalam keluarga Brassicaceae. Sayuran ini diyakini berasal dari Asia kuno, namun saat ini, Tiongkok, India, Prancis, Italia, dan bahkan AS adalah petani sayuran ajaib ini. Biasanya, orang hanya memasak dan memakan “kepala” putih kembang kol, karena batang dan daunnya yang keras cenderung menyebabkan masalah pencernaan.
Meskipun sebagian besar kembang kol yang kita lihat adalah varietas putih, ada jenis lain seperti varian kuning, ungu, dan hijau, dan dikatakan sama bergizinya. Berikut artikel di bawah ini akan membahas 5 manfaat kembang kol yang mengesankan bagi kesehatan.
Meningkatkan Perlindungan Radiasi Ultraviolet
Manfaat luar biasa dari kembang kol yang pertama adalah mampu meningkatkan radiasi ultraviolet. Karena Kembang kol mengandung sulforaphane yang mendukung kesehatan kulit dengan melindunginya dari kerusakan akibat paparan radiasi ultraviolet. Sulforaphane telah diamati melindungi tubuh dari kanker kulit, peradangan, dan kerusakan sel.
Mengurangi Masalah Jantung dan Sistem Peredaran Darah
Sebuah penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa peradangan berhubungan dengan risiko diabetes, penyakit jantung, stroke, dan gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Parkinson dan Alzheimer. Hal ini semakin menegaskan sifat anti-inflamasi kembang kol. Pasokan vitamin K, C, segudang antioksidan, belum lagi asam lemak omega-3 semuanya bekerja sama untuk menjaga sistem peredaran darah tanpa penumpukan plak. Hal ini mengakibatkan penurunan hipertensi dan kadar kolesterol yang sangat tinggi.
Pasokan Vitamin K yang Melimpah
Kembang kol merupakan salah satu tanaman yang memiliki sumber Vitamin K yang sangat baik, serta vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin K menjaga kesehatan tulang dan juga mencegah hilangnya kepadatan mineral tulang yang dapat menyebabkan osteoporosis. Selain itu Vitamin K juga berperan sebagai koagulan darah yang baik. Ini juga telah diamati sebagai anti-inflamasi yang efektif.
Melawan Peradangan
Peradangan dikaitkan dengan hampir semua penyakit kronis. Kembang kol sangat kaya akan antioksidan dan elemen anti-inflamasi yang menurunkan stres oksidatif serta kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan yang ditemukan dalam kembang kol antara lain beta-cryptoxanthin, quercetin, rutin, kaempferol, asam sinamat, asam caffeic, dan asam ferulic. Satu cangkir kembang kol mengandung setidaknya 73% dari jumlah vitamin C harian yang direkomendasikan, yang membantu menghentikan peradangan.
Mengurangi Risiko Kanker
Penelitian telah membuktikan bahwa kembang kol efektif untuk mencegah kanker payudara, hati, usus besar, lambung dan paru-paru. Sayuran ini telah terbukti memiliki sifat kemo-preventif yang menggagalkan pertumbuhan kanker tahap awal, membantu menghilangkan perkembangan tumor.
Selain itu, kembang kol mengandung glukosinolat, unsur bermanfaat yang mengandung belerang. Senyawa pelindung ini membantu mencegah pertumbuhan sel kanker. Glukosinolat digunakan untuk perbaikan DNA dan membantu mencegah penyakit dengan memperlambat mutasi sel kanker.