Stroberi adalah salah satu buah yang paling disukai di dunia, memiliki rasa manis tajam yang unik sehingga membuat orang menginginkannya. Banyak minuman hingga dessert yang menambahkan rasa stroberi untuk membuatnya semakin enak. Terlepas dari rasanya yang enak dan populer, stroberi merupakan buah yang baik untuk kesehatan. Berikut artikel di bawah ini akan membahas mengenai manfaat stroberi yang baik untuk kesehatan.
Stroberi Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes
Stroberi mungkin manis, tapi buah ini sebenarnya bermanfaat bagi pasien diabetes. Strawberry memiliki indeks glikemik rendah dan serat tinggi, menjadikannya pilihan buah yang cerdas.
Pada tahun 2011, para peneliti menemukan bagaimana makan 37 stroberi sehari dapat secara efektif meminimalkan komplikasi diabetes termasuk penyakit ginjal dan neuropati. Akan tetapi mungkin 37 stroberi dalam sehari terlalu banyak, anda bisa makan secukupnya saja.
Stroberi Mengurangi Hipertensi
Stroberi mengandung sejumlah besar potasium dan magnesium, keduanya efisien dalam menurunkan tekanan darah tinggi yang dipicu oleh natrium. Kalium, suatu vasodilator, mengurangi tekanan darah tinggi serta kekakuan pembuluh darah; karenanya, memungkinkan distribusi darah tanpa gangguan ke seluruh tubuh
Stroberi Meningkatkan Fungsi Kognitif
Hilangnya ingatan dan kendali aktivitas otot, yang disebabkan oleh penuaan alami, biasanya terjadi pada lansia. Namun radikal bebas dapat menyebabkan penuaan dini pada otak dan sistem saraf pada orang dewasa muda. Radikal bebas, produk sampingan berbahaya dari metabolisme sel, menghasilkan fenomena yang disebut stres oksidatif yang merusak saraf.
Untungnya, stroberi kaya akan vitamin C dan fitokimia yang membantu menyegarkan sistem saraf. Selain itu, stroberi juga merupakan sumber yodium yang bermanfaat untuk berfungsinya otak dan sistem saraf.
Demikian pula dengan potasium, yang juga ditemukan dalam jumlah sedikit pada stroberi, telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif dengan mendorong aliran darah ke otak.
Penelitian terbaru terhadap siswa menunjukkan bahwa asupan tinggi potasium dan fisetin, flavonol yang memberi warna merah pada stroberi, meningkatkan daya ingat dan dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer dalam jangka panjang.
Stroberi Baik Untuk Jantung
Menurut Dr. Aedin Cassidy dari Norwich Medical School di Inggris, setidaknya tiga porsi stroberi per minggu dapat menjaga fungsi jantung dan menjaga kesehatan jantung. Demikian pula, sebuah penelitian di Harvard menemukan bahwa antosianin, sekelompok flavonoid yang terdapat dalam stroberi, mengurangi risiko serangan jantung sebesar 32%.
Selain itu, quercetin flavonoid yang juga terdapat dalam stroberi memiliki kualitas antiinflamasi yang membantu mengurangi risiko aterosklerosis.
Polifenol dalam jumlah besar yang ditemukan dalam stroberi juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menghambat pembentukan trombosit dan menurunkan tekanan darah melalui mekanisme anti-inflamasi. Hal ini menjadikan stroberi sebagai buah yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Strawberry Dapat Membantu Mencegah Alergi dan Asma
Karena stroberi mengandung quercetin, suatu flavonoid yang membentuk sifat anti-inflamasi pada buah ini, mengonsumsi stroberi dapat membantu meringankan gejala terkait alergi seperti pilek, mata berair, dan gatal-gatal.
Begitu pula dengan kejadian asma yang bisa dikurangi secara signifikan dengan asupan tinggi vitamin C yang banyak terdapat pada stroberi. Stroberi mengandung bioflavonoid, yang telah diteliti memiliki efek menguntungkan dalam mengurangi frekuensi serangan asma, dan tingkat keparahannya.
